REFLEKSI PENDIDIKAN ADALAH JALAN MENUJU KESETARAAN

 

              “Education is the most powerful weapon which you can use to change the world.” 

Ini hanya tulisan refleksi singkat dari sebuah kutipan inspirasi oleh tokoh dunia, Nelson Mandela. Nelson Mandela memandpendidikan adalah senjata, saya sendiri memandang pendidikan adalah jalan. Tulisan ini hanya refleksi singkat yang suatu saat akan di kembangkan menjadi topik tersendiri, setidaknya tulisan ini memberikan pandangan baru tentang jalan - jalan menuju kesetaraan melalui senjata pendidikan jika merujuk pada pandangan nelson mandela. Saya harap refleksi singkat ini memberikan pandangan baru tentang pendidikan untuk sebuah kesetaraan.  

Pendidikan adalah Jalan Menuju Kesetaraan - Pertahanan terakhir orang asli papua dalam mempertahankan eksistensinya dalam segala aspek kehidupan adalah pendidikan. Apapun pendidikan orang asli papua itu harus di apresisasi dan diberikan ruang sebab itu adalah jalan menuju kesetaraan.

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Etimologi kata pendidikan itu sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu ducare, berarti “menuntun, mengarahkan, atau memimpin” dan awalan e, berarti “keluar”. Jadi, pendidikan berarti kegiatan “menuntun ke luar”. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan (wikipeda).

Menurut Prof. Dr. John Dewey. Pendidikan adalah suatu proses pengalaman. Karena kehidupan merupakan pertumbuhan, maka pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin manusia tanpa dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan adalah proses penyesuaian pada setiap fase dan menambah kecakapan dalam perkembangan seseorang melalui pendidikan.

Pendidikan adalah proses pengalaman. Pendidikan orang asli papua sesungguhnya tidak bisa diukur berdasarkan tingkatan pendidikan secara konvensional atau tingkatan pendidikan dalam institusi sebab pendidikan itu sendiri pada awalnya proses pengalaman dalam belajar.

Belajar kehidupan adalah pendidikan secara otodidak. Orang asli papua belajar mengenal dan memahami dirinya terlebih dahulu sehingga menemukan potensi dalam dirinya, ketika orang asli papua menemukan potensi diri maka orang asli papua akan tampil sebagaimana dia ada dan memberikan arti pada kehidupan disekelingnya.

Kesetaraan sendiri berasal dari kata setara atau sederajat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) setara berarti sejajar, sama tingkatannya sederajat. Orang asli papua menjadi setara dengan bangsa lain apa bila orang asli papua menunjukkan bahwa dia, terdidik mengenal dan memahami potensi dirinya.